Integrasi Model Pengembangan Ekonomi Berbasis Masjid dan Halal Tourismdi Kota Banda Aceh dan Kota Sabang Provinsi Aceh

Abrar Amri, 0122078601 (2023) Integrasi Model Pengembangan Ekonomi Berbasis Masjid dan Halal Tourismdi Kota Banda Aceh dan Kota Sabang Provinsi Aceh. In: Integrasi Model Pengembangan Ekonomi Berbasis Masjid dan Halal Tourismdi Kota Banda Aceh dan Kota Sabang Provinsi Aceh. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Integrasi Model Pengembangan Ekonomi Berbasis Masjid dan Halal Tourismdi Kota Banda Aceh dan Kota Sabang Provinsi Aceh] Text (Integrasi Model Pengembangan Ekonomi Berbasis Masjid dan Halal Tourismdi Kota Banda Aceh dan Kota Sabang Provinsi Aceh)
Abrar Amri, M.Si.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Integrasi pengembangan sektor wisata halal dan ekonomi masjid dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan mengoptimalkan potensi jamaah. Kajian ini memiliki urgensi penting dalam rangka membangun kerangka konseptual model bisnis masjid dan sektor kepariwisataan. Penelitian dilakukan pada tiga Masjid yang di Kota Banda Aceh dan satu Masjid yang ada di Kota Sabang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, kuesioner kepada pengurus Bada Kemakmuran Masjid dan Dinas Pariwisata. Berdasarkan hasil penelitian, Integrasi pengembangan wisata halal pada kelima masjid yang menjadi tinjauan penelitian cukup besar. Potensi ini dapat dilihat dari adanya manajemen pengeolaan masjid yang lebih modern dan respon positif gagasan pengembangan ekonomi masjid. Hasil penelitian merekomendasikan, masjid harus menyiapkan Sumber Daya Insani pengelola unit usaha yang otonom dengan membentuk suatu Lembaga Keuangan Syariah. Lembaga Keuangan Syariah dan unit usaha yang otonom ini nantinya bisa mengembangkan ekonomi berbasis masjid bagi masyarakat sekitar masjid (jemaah). Masjid menjadi pusat pengembangan ekonomi dan menyelesaikan permasalahan terkait dengan ekonomi di sekitar masjid seperti, pengangguran dan kemiskinan, jadi dengan adanya lembaga-lembaga pemberdayaan ekonomi berbasis masjid maka membantu mengatasi masalah tersebut. Selain itu, pengembangan pariwisata halal yang sedang berkembang selama ini juga menjadi kesempatan baik bagi masjid. Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah saja, tetapi juga menjadi tempat tujuan wisata Islami. Parawisata halal (Halal Tourism) harus menjadi salah satu fokus utama dinas parawisata Provinsi Aceh, terkhusus lagi untuk dinas pariwisata Kota Sabang, agar dengan segala potensi parawisata yang dimiliki dapat dikembangkan dengan semestinya.

Item Type: Book Section
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > S1 Ilmu Ekonomi
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 08:00
Last Modified: 07 Nov 2023 08:00
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31351

Actions (login required)

View Item
View Item