Pengaruh Istighfar dan Zikir Tawajuh di Dayah Teugku Diaceh Sebagai Cara Penyelesaian Masalah Menurut Al-Qur’an

Manusia diciptakan untuk diuji dengan berbagai masalah kehidupan di dunia. Ada sebagian dari mereka menyelesaikan masalah dengan mengandalkan pada usaha semata seperti harta, kekuasaan dan sebagainya sehingga lupa bahwa asal muasal masalah itu dari Allah Swt. Peneliti telah menemukan Dayah Teugku Diaceh yang telah mengandalkan masalah dengan taqarrub kepada Allah Swt. Peneliti ingin mengetahui sejauh mana efektivitas istighfar dan zikir tawajuh dapat menyelesaikan masalah dimana peneliti merujuk beberapa ayat al-Qur’an yang berkaitan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengamalan bacaan istighfar dan zikir tawajuh di Dayah Teugku Diaceh serta untuk mengetahui pengaruh istighfar dan zikir tawajuh terhadap santri dalam mengatasi masalah. Data penelitian lapangan diperoleh dan dikumpul dari meneliti jamaah Dayah Teugku Diaceh melalui penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah pengamalan ini dilaksanakan selepas salat magrib sehingga setelah isya’. Santri berkeadaan berwudhuk dan sopan. Dimulakan dengan membaca surah yasin, zikir tawajuh, salat isya’ dan taubat, dan diakhiri dengan istighfar. Pengaruh istighfar dan zikir tawajuh terhadap santri antaranya kehidupan santri lebih berpandukan Allah dan Rasul. Kesimpulannya, istighfar dan zikir tawajuh dapat menyelesaikan masalah kehidupan sesuai petunjuk al-Qur’an.