Pesantren dan Relasi Guru Murid di Aceh Singkil Suatu Kajian dengan Pendekatan Jaringan Aktor

Jejaring keilmuan Darussalam Labuhan Haji, telah melahirkan beberapa pesantren yang memberi pengaruh signifikan bagi masyarakat khususnya di Aceh Singkil. Hubungan keilmuan yang intens melahirkan tradisi transmisi keilmuan yang tidak terputus. Orientasi keislaman ulama Aceh Singkil pesantren Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan. Syekh Abuya Muda Waly Al-Khalidi telah berkontribusi besar terhadap perkembangan pendidikan Aceh Singkil. Tiga ulama Aceh Singkil yang dikenal luas membawa pendidikan agama Islam yang membawa pengaruh besar terhadap masyarakat Aceh Singkil. Pertama, Abuya Bahauddin Tawar, Abuya Zamzami Syam dan Abuya Baihaqi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana proses terbentuknya relasi jaringan guru murid pesantren di Aceh Singkil, (2) Bagaimana ragam perkembangan pendidikan pesantren yang dikembangkan jejaring guru dan murid tersebut(3) Bagaimana dampak sosial keagamaan yang terbentuk dari jejaring guru murid dalam dunia pesantren di Aceh Singkil. Untuk menguraikan permasalahan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian di temukan bahwa, terbentuknya relasi jaringan guru murid dibentuk melalui jejaring keilmuan dan sanad tarekat, memiliki struktur kurikulum yang sama, yaitu menekankan pada pemahaman fiqh, tauhid dan tasawuf. memiliki kesamaan dalam merespon tuntutan zaman, yaitu dengan menyelenggarakan pendidikan formal setara MTs dan MA, kemudian munculnya pesantren dan balai pengajian alumni yang jumlahnya mencapai ratusan dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil.