Analisis Sikap terhadap Vaksin COVID-19 pada Masyarakat Kota Banda Aceh: Kaitannya dengan Tipe Kepribadian dan Conspiracy Belief

Fatmawati, 2002029003 (2023) Analisis Sikap terhadap Vaksin COVID-19 pada Masyarakat Kota Banda Aceh: Kaitannya dengan Tipe Kepribadian dan Conspiracy Belief. In: Analisis Sikap terhadap Vaksin COVID-19 pada Masyarakat Kota Banda Aceh: Kaitannya dengan Tipe Kepribadian dan Conspiracy Belief. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Analisis Sikap terhadap Vaksin COVID-19 pada Masyarakat Kota Banda Aceh: Kaitannya dengan Tipe Kepribadian dan Conspiracy Belief] Text (Analisis Sikap terhadap Vaksin COVID-19 pada Masyarakat Kota Banda Aceh: Kaitannya dengan Tipe Kepribadian dan Conspiracy Belief)
Fatmawati, S.Psi., B.Psych (Hons), M.Sc.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Saat ini, terdapat sejumlah konstrak psikologi yang sedang dikaji kaitannya dengan vaccine hesitancy dan vaccine resistance. Aspek kepribadian merupakan salah satu variabel psikologi yang menunjukkan bukti signifikan dalam membedakan individu yang mau menerima atau menolak vaksin. Selain itu, conspiracy belief juga dapat mengakibatkan perilaku anti-vaksin karena adanya ketidakpercayaan terhadap pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan industri farmasi. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan kriteria psikologis, terutama tipe kepribadian dan kecenderungan conspiracy belief pada individu yang vaccine hesitant dan vaccine resistant. Penelitian ini menggunakan accidental sampling technique dengan total sampel berjumlah 516 orang, Data dikumpulkan dengan menggunakan skala International Personality Item Pool untuk mengungkap tipe kepribadian dan Vaccine Conspiracy Belief Scale untuk melihat kecenderungan conspiracy belief. Hasil uji analisis one way ANOVA dengan Games-Howell post-hoc menunjukkan bahwa individu yang menolak vaksin memiliki tipe kepribadian emotional stability yang lebih rendah dibandingkan dengan individu yang menerima vaksin. Selain itu, terlihat dari hasil analisis bahwa individu dengan vaccine resistant memiliki nilai conspiracy belief yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang menerima atau ragu terhadap vaksin.

Item Type: Book Section
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa)
Divisions: Fakultas Psikologi > S1 Psikologi
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 07:59
Last Modified: 07 Nov 2023 07:59
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31377

Actions (login required)

View Item
View Item