Gerakan Hijrah dan Relasi Sosial Kontemporer (Studi Kasus: Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Islam di Kota Langsa)

Rizkika Lhena Darwin, 2007128801 (2023) Gerakan Hijrah dan Relasi Sosial Kontemporer (Studi Kasus: Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Islam di Kota Langsa). In: Gerakan Hijrah dan Relasi Sosial Kontemporer (Studi Kasus: Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Islam di Kota Langsa). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Gerakan Hijrah dan Relasi Sosial Kontemporer (Studi Kasus: Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Islam di Kota Langsa)] Text (Gerakan Hijrah dan Relasi Sosial Kontemporer (Studi Kasus: Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Islam di Kota Langsa))
Rizkika Lhena Darwin.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Studi ini ingin menjelaskan fenomena gerakan hijrah anak muda (mahasiswa ) pada perguruan tinggi islam di Kota Langsa dalam relasi sosial kontemporer. Gerakan Hijrah merupakan fenomena Islam Urban yang tumbuh diperkotaan seiring dengan hedonisme masyarakat kota berkorelasi dengan semakin haus akan agama. Kota Langsa memiliki konteks sosial budaya yang komprehesif sebagai sebuah kota semi pinggiran dekat perbatasan dengan pengaruh kondisi politik yang sudah bergeser beserta trend nasional yang cukup dominan terkait dengan gerakan hijrah. Kami menemukan 3 hal dalam penelitian ini. Pertama, konteks sosial dan budaya sangat mempenngaruhi eksistensi gerakan itu sendiri, ditambah lagi dengan struktur politik dan trend nasional yang dapat diakses melalui media digital. Kedua, dorongan psikologi yang menjadi faktor utama sehingga mempengaruhi defenisi hijrah dan aktivisme gerakan itu sendiri. Ketiga, gerakan hijrah menggunakan strategi yang cukup komprehensif dalam aktivismenya, didukung dengan fasilitas media digital, dan dukungan eksternal lainnya dalam menegosiasikan nilai. Selain itu menggunakan figur populer menjadi hal utama dalam setiap gerak dakwah mereka, sehingga ini memperlihatkan bahwa gerakan tidak terlalu kuat. Hal lain yang cukup penting, lamban laun dalam proses negosiasi, gerakan hijrah ini bermetamorfosa menjadi gerakan ekonomi. Dengan demikian, dapat dikatakan ialah di satu sisi ia berhasil menjadi potret gerakan sosial baru namun dalam proses berjalannya ia dihadapkan pada kondisi mempertahankan eksistensi dengan bermetamorfosa menjadi gerakan ekonomi.

Item Type: Book Section
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 08:26
Last Modified: 07 Nov 2023 08:26
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31386

Actions (login required)

View Item
View Item