Peran Pemerintah Gampong Dalam Membina Kesadaran Beragama Pada Pemuda Gampong Kuala Bakti Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Simeulue

Pemerintah Gampong merupakan unit pemerintah terkecil yang bertanggung jawab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk membina kesadaran beragama pemuda. Pemerintah Gampong ikut berpatisipas dalam membina kesadaran beragama pada pemuda. Adapun tujaun dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah Gampong dalam membina kesadaran beragama pada pemuda Gampong Kuala Bakti, (2) untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pemerintah gampong dalam membina kesadaran beragama pada pemuda Gampong Kuala Bakti, (3) dan mengetahui hasil yang dicapai pemerintah Gampong dalam membina kesadaran beragama pada pemuda Gampong Kuala Bakti. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Berdasarkn hasil penelitian terdapat upaya yang dilakukan pemerintah gampong dengan menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti pengajian setiap malam jumat, takziah atau kunjungan, meskipun demikian ada sebagian pemuda tidak ikut dalam kegiatan keagamaan tersebut. Dalam pelaksanaannya ada faktor pendukung dan penghambat pemerintah gampong dalam membina kesadaran beragama pada pemuda. Adapun faktor faktor pendukungnya adalah adanya dukungan dari masyarakat dan kesadaran pada sebagian pemuda untuk mengikuti kegiatan keagamaan, sedangkan faktor penghambatnya adalah adanya pengaruh kegiatan luar sehingga lalai terhadap kegiatan yang diadakan oleh pemerintah Gampong yang membuat pemuda kurang antusias dalam kegiatan keagamaan, sehingga kurangnya minat pemuda dalam mengikuti kegiatan keagamaan yang membuat kehgiatan tersebut tidak berjalan dengan lancar. Hasil yang dicapai oleh pemerintah gampong adalah sebagian pemuda mulai sadar betapa pentingnya kegiatan keagamaan walaupun sebagian masih ada yang tidak mengikuti kegiatan keagamaan.