Relasi Wilayah Kerja Dengan Upah Kurir Ekspedisi Dalam Perspektif Akad Ijarah ‘Ala Al-Amal (Studi Kasus Perusahaan J&T Express Kota Banda Aceh)

Perusahaan J&T Express menjalin sebuah kerjasama dengan pekerjanya yang betugas mengantarkan paket ketujuan akhirnya yaitu kurir. Tentunya kurir juga akan mendapatkan upah ketika telah menyelesaikan kewajiban pekerjaannya. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah upah yang diberikan perusahaan apakah sudah sesuai dengan ketentuan upah yang berlaku pada Kota Banda Aceh dan hukum Islam, karena dalam pemberian upah harus memperhitungkan kesejahteraan hidup kurir dan keluarganya serta dengan memperhatikan rukun dan syarat pemberian upah dalam ketentuan hukum Islam. Penelitian ini dibuat untuk menjawab permasalahan sebagai pokok penelitiannya yaitu bagaimana penetapan luas wilayah kerja terhadap kurir ekspedisi J&T Express dalam wilayah Kota Banda Aceh, bagaimana pengaruh kinerja terhadap tingkat upah yang akan diperoleh pihak kurir J&T Express, bagaimana perspektif ijarah ‘ala al-a’mal tentang relasi luas wilayah kerja dengan tingkat upah kurir pada perusahaan J&T Express. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif analisis. Kemudian untuk mengumpulkan data penulis menggunakan penelitian lapangan serta data primer yang diperoleh dari hasil wawancara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa luas wilayah kerja kurir tidak terlalu berpengaruh dengan upah yang didapatnya melainkan lebih kepada volume paket yang dibawa oleh kurir apabila mencapai target maka kurir akan mendapat bonus perpaket yang berhasil diantar kepada costumer. Kemudian untuk sistem pengupahannya J&T Express tidak memperhitungkan biaya maintanance kendaraan, biaya bahan bakar, dan jaminan kesehatan, sehingga menjadikan upah yang diterima kurir masih jauh dari segi upah layak dan proporsional. Dari paparan diatas penulis menyimpulkan bahwa pemberian upah terhadap kurir J&T Express Kota Banda Aceh sudah sesuai dengan akad Ijarah ‘Ala al-‘Amal dan Ajrun Misli dengan melihat kepada rukun dan syaratnya.