Prosesi Perkawinan Antar Budaya Agama Islam dan Buddha Pada Masyarakat Kampung Alma, Pulau Pinang Malaysia

Perkawinan atau pernikahan merupakan sunnatullah yang baik untuk dilaksanakan oleh seluruh umat manusia sebagai keberlangsungan garis keturunan manusia. Perkawinan antar bangsa ini sudah lama terjadi di Malaysia dan hal ini telah menjadi lumrah kehidupan dalam masyarakat di Pulau Pinang. Sehubungan dengan itu, perkawinan antar bangsa sudah terjadi popular dalam kalangan masyarakat Pulau Pinang. Hal ini menjadikan perkawinan campuran itu mempunyai keunikannya yang tersendiri. Malah, perkawinan campuran ini juga mempunyai ciri-ciri khas tersendiri dari antar bangsa dan adat sesuatu agama. Berdasarkan fenomena ini peneliti mengkaji proses perkawinan antar bangsa yaitu bagi negara Malaysia dan Indonesia, praktik dalam proses perkawinan antar budaya dan adat Melayu Islam dan Cina Buddha, serta faktor dan tanggapan dalam perkawinan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) berbentuk kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa umumnya pasangan perkawinan antar bangsa di Pulau Pinang sudah lama terjadi dan sudah menjadi kebiasaan di Pulau Pinang namun hingga kini, perkawinan ini masih mengekalkan keunikan yang tersendiri dalam prosesi perkawinan antar agama Islam dan Buddha di Pulau Pinang. Seterusnya terdapat faktor terjadinya perkawinan ini, lingkungan agama di kampung Alma serta tanggapan masyarakat kampung terhadap perkawinan ini.