Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Metode Struktur Analitik Sintetik (SAS) di MIN 10 AcehTenggara

Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I di MIN 10 Aceh Tenggara. Hal ini di sebabkan karena adanya siswa yang belum mengenal huruf secara menyeluruh dan terdapat pula siswa yang masih tertukar dalam pelafalan huruf serta sebagian siswa masih terbata-bata dalam mengeja kata. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui penerapan metode Struktur Analitik Sintetik (SAS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan kelas (PTK). Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta soal tes. Hasil penelitian aktivitas guru pada siklus I mendapat skor presentasi 68,75% termasuk dalam kategori cukup, kemudian meningkat menjadi 89,06% pada siklus II dengan kategori baik sekali. Aktivitas siswa pada siklus I mendapat skor presentasi 65,62% dengan ketegori cukup, kemudian meningkat pada siklus II dengan skor persentase 92,18% dengan kategori baik sekali. Melalui penggunaan metode struktur Analitik Sintetik (SAS) kemampuan membaca permulaan siswa mengalami peningkatan dari skor persentase 65,38% pada siklus I dan pada siklus II tuntas dengan skor persentase 88,46% secara klasikal.