Penerapan Media Permainan Tradisional Bakiak Panjang Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Pada Siswa di SMP Negeri 8 Banda Aceh

Perilaku agresif merupakan salah satu fenomena sosial yang masih sering terjadi dikalangan remaja dan termasuk dalam tindakan-tindakan diskriminatif, dan bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di sekolah dan masyarakat. Perilaku agresif merupakan salah satu bentuk ungkapan emosi akibat adanya suatu ketidakberhasilan yang dialami serta disebut juga sebagai perilaku negatif atau antisosial. Agresivitas dapat ditunjukkan oleh seseorang ataupun sekelompok orang baik secara verbal maupun fisik yang bertujuan untuk menyakiti atau melukai orang lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan media permainan tradisional bakiak panjang dalam mengurangi perilaku agresif pada siswa SMP Negeri 8 Banda Aceh. Sampel penelitian sebanyak 9 orang siswa yang didapatkan dari hasil uji data pretest dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket skala likert untuk mengukur tingkat agresivitas siswa. Penyebaran angket dilakukan kepada siswa kelas VII di SMP Negeri 8 Banda Aceh. Setelah memperoleh data, selanjutnya data dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan perolehan nilai t hitung sebesar 9.583 lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 1.859 (9.583>1.859). Artinya, terjadi penurunan pada tingkat perilaku agresif siswa sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dapat disimpulkan penelitian menunjukkan penerapan media permainan tradisional bakiak panjang dapat mengurangi perilaku agresif pada siswa. Penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya terkait penerapan permainan bakiak panjang sebagai media dalam mengurangi perilaku agresif siswa.