Analisis Framing Pro-Kontra Pembukaan Federation International de Football Association (FIFA) World Cup 2022 di Qatar pada Media British Broadcasting Corporation (BBC) dan Liputan 6 sctv

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pembingkaian pro-kontra mengenai pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar yang dilakukan oleh media BBC dan Liputan 6 SCTV. Piala Dunia merupakan ajang olahraga terbesar di dunia yang menarik perhatian publik secara luas. Pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi kontroversial karena banyak isu terkait pelanggaran hak asasi manusia, kebebasan pers, dan kondisi kerja yang diperdebatkan.Metode penelitian yang digunakan adalah analisis framing dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini melibatkan identifikasi dan analisis struktur wacana framing model zongdan pan dan Gerald M. kosichi yang digunakan oleh BBC dan Liputan 6 SCTV dalam melaporkan pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar. Data yang digunakan adalah berita-berita yang dipublikasikan oleh kedua media tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori agenda setting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BBC dan Liputan 6 SCTV memiliki perbedaan dalam pembingkaian berita tentang pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar. BBC cenderung mengambil sudut pandang yang lebih kritis dan menyoroti isu-isu kontroversial terkait hak asasi manusia dan kebebasan pers di Qatar serta tidak membahas tentang pembacaan surat Al-Hujurat ayat 13. Sementara itu, Liputan 6 SCTV cenderung memberikan pembingkaian yang lebih positif dan menekankan aspek kegembiraan dari ajang tersebut. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana media massa, seperti BBC dan Liputan 6 SCTV, membingkaikontroversi seputar pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar. Pemahaman ini penting untuk membantu masyarakat dalam menginterpretasikan berita yang diberikan oleh media massa, serta mempertimbang kan sudut pandang yang beragam dalam isu-isu penting yang menjadi perhatian global.