Harmonis Kehidupan Beragam Intra Islam di Aceh Studi Penguatan Peran Majelis Ta'lim Kelompok Perempuan

Wacana sesat dan menyesatkan telah menimbulkan sikap keberagamaan yang tegang di tengah masyarakat, bahkan acap kali berujung konflik dan kekerasan. Diantara penyebabnya adalah pola internalisasi agama yang kurang terbuka terhadap perbedaan. Situasi ini mendorong banyak pihak untuk menciptakan hidup yang toleransi dan damai. Kelompok Majelis Ta’lim (MT) kaum ibu (beut kaum mak) merupakan kelompok yang potensial untuk membangun keberagamaan yang damai di Aceh, hanya saja belum berfungsi maksimal. Atas dasar inilah maka penelitian ini dilakukan, dengan tujuan: untuk mengidentifikasi isu disharmonisasi kehidupan beragama intra Islam yang dialami kelompok perempuan di Aceh, mengetahui posisi majelis ta’lim kelompok perempuan dalam konstelasi harmonisasi kehidupan beragama intra Islam, dan untuk mengetahui peluang dan tantangan penguatan peran majelis ta’lim dalam harmonisasi kehidupan beragama intra Islam di Aceh. Penelitian yang dilakukan di Aceh Barat Daya, Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, FGD dan observasi.