Faktor-Faktor Tidak Terealisasi Qanun Kota Banda Aceh No. 5 Tahun 2016 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (Studi Kasus Fakultas Syar’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry)

Berdasarkan dari pada pengamatan penulis terhadap aktifitas mahasiswa di lingkungan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry, penulis menemukan bahwa ada banyak mahasiswa yang merokok di area sekitaran fakultas, artinya mahasiswa sama sekali tidak mengindahkan qanun kawasan tanpa rokok di lingkungan fakultas, kemudian menarik bagi penulis untuk melakukan penelitian mengenai faktor yang menyebabkan mahasiswa merokok di lingkungan fakultas sedangkan ada aturan yang mengatur mengenai larangan merokok di lingkungan universitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai pemahaman mahasiswa terhadap Qanun Tentang Kawasan Tanpa Rokok, faktor tidak terealisasinya Qanun ktr di lingkungan Fakultas. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan jenis penelitian komparatif yang bertujuan untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab akibat dengan cara berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada, kemudian mencari faktor yang diduga menjadi penyebabnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa Qanun ktr ini belum terealisasi di lingkungan fakultas Syari’ah dan Hukum, sebab masih ada banyak mahasiswa yang merokok di lingkungan fakultas. Berdasarkan dari hasil wawancara, mahasiswa yang merokok di lingkungan fakultas mengaku tidak mengetahui mengenai adanya qanun tentang kawasan tanpa rokok, dan juga tidak ada himbauan, papan larangan merokok di tempat-tempat tertentu. Dan juga pihak fakultas tidak mengetahui bahwa qanun ktr tersebut berlaku di dalam lingkungan Universitas, pihak fakultas sudah memberikan papan larangan di tempat-tempat yang umumnya memang dilarang merokok, sehingga selain dari pada tempat yang umum dilarang merokok menjadi boleh saja.