Implementasi Penyelenggaraan Pariwisata Halal di Objek Wisata Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara Dalam Perspektif Maqashid Syariah

Nia Susanti, 180102111 (2023) Implementasi Penyelenggaraan Pariwisata Halal di Objek Wisata Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara Dalam Perspektif Maqashid Syariah. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Implementasi Penyelenggaraan Pariwisata di Objek Wisata Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara Dalam Perspektif Maqashid Syariah] Text (Implementasi Penyelenggaraan Pariwisata di Objek Wisata Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara Dalam Perspektif Maqashid Syariah)
Nia HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang implementasi penyelenggaraan pariwisata di objek wisata Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara dalam perspektif maqashid syariah. Penerapan wisata syariah tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai dan etika syariah yang berhubungan dengan konsep halal dan haram. Maqashid syariah memiliki tujuan utama seperti pemeliharaan terhadap agama, pemeliharaan terhadap jiwa, pemeliharaan terhadap aqal pemeliharaan terhadap harta dan pemeliharaan terhadap keturunan. Adapun permasalahannya, pertama, bagaimana implementasi penyelenggaraan pariwisata di objek wisata Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara dalam perspektif maqashid syariah, kedua, apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan penyelenggaraan pariwisata halal di objek wisata Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara. Pendekatan yang digunakan yaitu yuridis empiris dengan membandingkan konsekuensi sosial penerapan parawisata berbasis syariah dengan pengertian maqashid syariah. Adapun hasil penelitiannya, pertama, penerapan wisata syariah di objek wisata Ketambe belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan maqashid syariah di mana masih ada sebagian pengunjung yang masih melanggar ketentuan seperti dalam berpakaian, tawuran dan tinggal dalam satu penginapan tanpa adanya ikatan yang sah. kedua, adapun faktor pendukungnya adalah tersedia fasilitas beribadah, adanya himbauan dan adanya kerjasama dengan instansi pemerintah. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya kerjasama antar pihak pengelola, pergantian kepengurusan, minimnya anggaran untuk pengembangan parawisata dan kurangnya kesadaran wisatawan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.29 Aspek Muamalat Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nia Susanti Nia
Date Deposited: 29 Aug 2023 03:11
Last Modified: 29 Aug 2023 03:11
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31509

Actions (login required)

View Item
View Item