Analisis Nilai Agama untuk Anak dalam Pembiasaan Tradisi Peurateb Aneuk Di Desa Matang Sagoe Kec. Peusangan Kab. Bireuen

Proses pengenalan nilai agama pada anak melalui tradisi Peurateb Aneuk merupakan penyampaian pesan-pesan pendidikan tentang nilai agama melalui syair-syair tertentu yang dilakukan oleh orang tua. Kebiasaan masyarakat Matang Sagoe menidurkan bayinya di dalam ayunan otomatis yang terbuat dari Peer Listrik, sehingga sudah sangat jarang terdengar lantunan syair Peurateb Aneuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tradisi Peurateb Aneuk yang ada di Desa Matang Sagoe dan untuk mengetahui nilai-nilai agama apa saja yang terkandung dalam tradisi Peurateb Aneuk tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiasaan tradisi Peurateb Aneuk di Matang Sagoe yaitu dengan cara menidurkan bayi kedalam ayunan lalu menggerakkan ayunan secara perlahan, dan sang ibu melantunkan syair tradisi Peurateb Aneuk hingga anak benar-benar tertidur pulas. Tradisi Peurateb Aneuk dilakukan pada saat anak hendak tidur oleh seorang ibu, dan hal tersebut berlangsung secara terus menerus dari anak masih bayi hingga anak berumur 3 tahun. Nilai agama yang terkandung dalam syair tradisi Peurateb Aneuk yaitu (1) nilai akidah, meliputi ciptaan Allah, kalimat thayyibah, nama malaikat dan tugasnya, rukun Islam, dan nama Nabi dan Rasul. (2) nilai ibadah, meliputi ibadah sholat. (3) nilai akhlak, meliputi akhlak kepada Allah, akhlak kepada orang tua, dan akhlak kepada diri sendiri.