Motivasi Masyarakat Untuk Menduduki Jabatan Perangkat Desa (studi kasus Desa Ladang Teungoh Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan)

Meningkatnya pendapatan Desa yang diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan sarana pelayanan masyarakat berupa pemenuhan kebutuhan dasar melalui keberadaan dana Desa menjadi pemicu persoalan di Desa Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan. Setelah mengetahui gaji Perangkat Desa dinaikkan atau setara dengan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak 2019, maka warga di Desa Ladang Teungoh berlomba-lomba untuk merebut kekuasaan menjadi perangkat Desa. Sebelum adanya kenaikan tersebut, warga di Desa terkesan acuh dengan jabatan Perangkat Desa. Hal ini dibuktikan dari banyaknya warga yang berusaha untuk mendapatkan ijazah dengan mengikuti ujian ijazah paket C sejak 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang Motivasi Masyarakat Untuk Menduduki Jabatan Sebagai Perangkat Desa. Sumber data yang penulis gunakan adalah perangkat-perangkat desa di Desa Ladang Teungoh. Dari berbagai sumber data, sumber data tersebut penulis gali dengan menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, dan metode dokumentasi yang digunakan untuk mendapatkan bahan-bahan informasi secara tertulis tentang motivasi masyarakat untuk menduduki jabatan perangkat desa Ladang Teungoh dan informasi lain terkait dengan penelitian ini. Setelah melakukan analisis terhadap data yang yang berhasil penulis kumpulkan, penulis memperoleh kesimpulan bahwa motivasi perangkat desa melalui 5 (Lima) kebutahan yaitu: kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuan aktualisasi diri.