Pengembangan Wisata Halal dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pedagang di Pantai Ulee Lheue Banda Aceh Ditinjau dari Ekonomi Syariah)

Pariwisata yang dikembangkan oleh Pemerintah daerah Kota Banda Aceh adalah Pantai Ulee Lheue. Pantai Ulee Lheue merupakan sebuah potensi wisata yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi pengembangan wisata halal dalam meningkatkan kesejahteraan pedagang serta kendala atau tantangannya di pantai Ulee Lheue. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian studi deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang pedagang di sepanjang jalan pantai Ulee Lheue. Kota Banda Aceh. Kriteria yang digunakan untuk pengambilan sampeil adalah pedagang yang sudah memiliki Surat Izin Usaha, lama usaha (minimal 7 tahun) dan terdapat usaha atau bisnis. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan menggunakan wawancara mendalam dan observasi sedangkan metode dan teknik analisa data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa strategi pengembangan objek wisata Ulee Lheue dengan cara menambah wahana yang menarik serta selalu mengevaluasi tempat-tempat foto yang pengunjung gemari meskipun kendala yang dihadapi masih ada. Kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan wisata halal di pantai Ulee Lheue Banda Aceh ialah masih kurang sadar dari masyarakat dalam menjaga kebersihan pada objek wisata Kota Banda Aceh, khususnya para pedagang yang berjualan di pantai Ulee Lheue, ketika azan berkumandang masih membuka gerai makanan, dan masih terdapat pengunjung yang bukan mukhrim. Rekomendasi yang harus diperhatikan pihak Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh hendaknya berupaya membuat konsep wisata halal yang sesuai dengan Syariat Islam.