Trend Negatif Di kalangan Perempuan di Banda Aceh

Banyak trend positif dan negatif yang muncul dan berkembang dalam masyarakat khususnya di kalangan perempuan di Banda Aceh. Salah satunya adalah Trend rokok elektrik (vape). Trend ini mulai berkembang di kalangan perempuan Banda Aceh sejak rokok elektrik mulai ramai dipergunakan yaitu sekitar tahun 2013-2014, diakibatkan oleh faktor eksternal yang dipengaruhi oleh lingkungan, maupun faktor internal yaitu keinginan dari diri sendiri. Berkembangnya vape di kalangan perempuan sudah dianggap sebagai trend atau gaya hidup (life style). Semakin sering melakukan aktivitas vaping, maka akan semakin dianggap keren. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana trend rokok elektrik (vape) di kalangan perempuan, bagaimana pemahaman perempuan Banda Aceh terhadap rokok elektrik (vape), serta bagaimana pandangan masyarakat Banda Aceh terhadap pengguna rokok elektrik di kalangan perempuan di Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis berupaya mengangkat serta menggambarkan trend yang sedang terjadi di kalangan masyarakat Banda Aceh khususnya perempuan. Penelitian ini dilakukan di Banda Aceh dan sekitarnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, maraknya trend rokok elektrik di kalangan perempuan kota Banda Aceh tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang melatarbelakanginya, baik itu dari faktor lingkungan maupun individu. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan trend rokok elektrik ini adalah gaya hidup dan kondisi lingkungan. Penggunaan rokok elektrik disamping sebagai suatu trend baru yang dipengaruhi oleh gaya hidup, Vapers perempuan Banda Aceh juga menganggap rokok elektrik sebagai suatu upaya untuk menyetarakan kedudukan perempuan dengan laki-laki dalam kehidupan sosial. Walaupun demikian, tidak dapat merubah banyak pandangan negatif dari lingkungan sekitar tentang vapers perempuan khususnya di Banda Aceh.