Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Asam Keranji (Dialium Indum) pada Mencit Jantan Diabetik

Riset mengenai penyakit diabetes mellitus merupakan riset yang sangat menarik untuk dilakukan dan dikembangkan untuk menunjukkan kepedulian peneliti terhadap penderita penyakit diabetes mellitus. Jumlah penderita diabetes mellitus akan terus meningkat seiring dengan terus meningkatnya jumlah orang yang beresiko terkena penyakit diaetes mellitus, seperti orang yang banyak mengkonsumsi protein, lemak, gula dan garam sehingga akan cepat mengalami kondisi hiperglikemia yang akan memicu terjadinya stress oksidatif pada sel yang dapat memperburuk kondisi kesehatan orang tersebut. Pada tahun 2006 WHO menyebutkan bahwa 180 juta penduduk dunia menderita diabetes mellitus dan diperkirakan pada tahun 2030 akan mengalami peningkatan dua kali lipatnya jika tidak dilakukan tindakan pencegahan dan pengobatan. Dalam riset yang diajukan ini akan dilakukan penelitian mengenai peran ekstrak keranji (Dialium indum) sebagai antidiabetes pada mencit (Mus musculus SW.) jantan yang diinduksi diabetes mellitus berdasarkan analisis kadar glukosa darah dan imunohistokimia pankreas. Aplikasi kedokteran dari riset ini adalah mendapatkan data dasar yang dapat digunakan untuk penggunaan dosis ekstrak keranji (Dialium indum) dalam pengobatan penyakit diabetes mellitus. Hasil riset ini diharapkan dapat dipublikasikan dalam jurnal internasional yang terakreditasi dan dipresentasikan dalam pertemuan atau seminar ilmiah internasional di bidang kesehatan.