Redesain Pasar Tradisional Kota Sigli

Pasar tradisional Indonesia saat ini kerap dipandang sebagai salah satu infrastruktur publik yang membawa citra buruk bagi estetika kota. Hal ini terjadi juga di pasar tradisonal Kota Sigli yang dinilai jauh dari kebersihan dan keindahan tata letak kota. Setelah penulis melakukan survey terhadap bangunan tersebut terdapat beberapa fasilitas yang kurang memadai. Dan menurut hasil wawancara dengan salah satu masyarakat Kota Sigli, bangunan pasar tradisional kota sigli kurang layak digunakan karena pengelolaan pola sirkulasi yang kurang memadai, para pedagang yang tidak teratur saat berjualan, toilet umum tidak bisa digunakan lagi, tempat air wudhu sudah tidak bisa digunakan dan fasilitas penunjang lainnya seperti area parkir, serta kondisi pasar yang memprihatinkan dalam hal kebersihan dan rendahnya tingkat kenyamanan. Oleh karena itu, dengan adanya Redesain Pasar Tradisional Kota Sigli ini diharapkan dapat terciptanya pasar tradisional yang lebih layak digunakan, ramah lingkungan, nyaman dan aman dengan pendekatan tema Arsitektur Hijau yang difokuskan pada perancangan dengan memberi keindahan dan kesehatan bagi lingkungan serta kenyamanan pengguna.
Kata kunci: Pasar Tradisional, Arsitektur Hijau, Redesain, Kota Sigli, Fasilitas.