Etos Kerja Masyarakat Desa Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam (Studi di Desa Blang Tingkeum Mukim Lamteuba Kecamatan Seulimeum Aceh Besar Provinsi Aceh dan Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara)

Fauziah Nurdin, 2030125802 (2023) Etos Kerja Masyarakat Desa Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam (Studi di Desa Blang Tingkeum Mukim Lamteuba Kecamatan Seulimeum Aceh Besar Provinsi Aceh dan Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara). In: Etos Kerja Masyarakat Desa Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam (Studi di Desa Blang Tingkeum Mukim Lamteuba Kecamatan Seulimeum Aceh Besar Provinsi Aceh dan Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Etos Kerja Masyarakat Desa Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam (Studi di Desa Blang Tingkeum Mukim Lamteuba Kecamatan Seulimeum Aceh Besar Provinsi Aceh dan Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara)] Text (Etos Kerja Masyarakat Desa Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam (Studi di Desa Blang Tingkeum Mukim Lamteuba Kecamatan Seulimeum Aceh Besar Provinsi Aceh dan Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara))
LP_PTPN_2020- Fauziah Nurdin.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Sumber daya alam merupakan kekayaan dan aset negara yang cukup menentukan dalam memperoleh kesejahteraan dan keberlagsungan hidup umat manusia. Namun kekayaan sumber daya alam tersebut belum tentu dapat dimanfaatkan oleh pemiliknya apabila kekuatan etos kerja yang dimilikinya tidak kuat. Hal ini apa yang terlihat pada dua desa yang diteliti yaitu Desa Blang Tingkeum mukim Lamteuba dan Desa Silalahi III, etos kerja kedua masyarakat tersebut cukup jauh kentara. Kedua desanya itu mempunyai agama, budaya dan lingkungan alam yang berbeda. Sehingga watak khas masing-masing keduanya juga berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi baik antropologi budaya maupun antropologi ekonomi atau juga disebut pendekatan subtantivis. Pendekatan ini mengaitkan prilaku ekonomi dengan aspek sosial kultural. Antropologi budaya digunakan untuk melihat pengaruh budaya dalam pembentukan etos kerja kedua masyarakat desa tersebut. Sedangkan pendekatan antropologi ekonomi digunakan untuk melihat bagaimana norma- norma sosial dapat mempengaruhi mereka dalam pemanfaatan potensi alam, mengolola, memproduksi dan mendistribusi hasil alam yang ini semua merupakan sebagai sumber hidup dan ekonomi mereka. Hasilnya dapat kita lihat bahwa etos kerja masyarakat desa Blang Tingkeum mukim Lamteuba tidak kuat. Hal ini dapat dilihat dari segi pemanfaatan alam: pengelolaan dan pemasarannya. Sedangkan etos kerja masyarakat Silalahi III lebih kuat. Hal ini dapat ditunjukkan dalam cara pengololaan sumber daya alam dan pemasarannya malahan mereka mampu menaklukkan alam. Faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja terhadap masyarakat kedua desa tersebut adalah faktor budaya yang diwarisi melalui jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun non formal.

Item Type: Book Section
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 390 Customs, Etiquette, Folklore (Adat Istiadat, Etiket, Folklor)
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 08:36
Last Modified: 07 Nov 2023 08:36
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31562

Actions (login required)

View Item
View Item