Interpolasi Data Metode HVSR dan Metode SPAC dalam Pemetaan Kerentanan Gempa di Kawasan Sesar Sumatera

Yusran, 2026067104 (2023) Interpolasi Data Metode HVSR dan Metode SPAC dalam Pemetaan Kerentanan Gempa di Kawasan Sesar Sumatera. In: Interpolasi Data Metode HVSR dan Metode SPAC dalam Pemetaan Kerentanan Gempa di Kawasan Sesar Sumatera. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Interpolasi Data Metode HVSR dan Metode SPAC dalam Pemetaan Kerentanan Gempa di Kawasan Sesar Sumatera] Text (Interpolasi Data Metode HVSR dan Metode SPAC dalam Pemetaan Kerentanan Gempa di Kawasan Sesar Sumatera)
LP_PTKSN_2020-Yusran.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Penyusunan program mitigasi bencana gempa dibutuhkan kajian tentang kondisi geolodi, aktifitas dan kerentanan seismic suatu kawasan tertentu. Penelitian ini dilakukan pada Kawasan GSF segmen Seulimeum dan segmen Aceh yang berdasarkan beberapa penelitian terdahulu yaitu oleh Sieh dan Natawidjaja (2000) dan Hurukawa et al. (2014). menemukan adanya sejarah dan potensi gempa dengan pergerakan segmen ini relatif tinggi pada kedua segmen tersebut. Survey dilakukan dengan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) dan metode Spatial Autocorrelation (SPAC) pada kawasan sesar Sumatra sebanyak 24 titik yang membentuk tiga garis memotong segmen Aceh dan Segmen Seulimeum. Berdasarkan analisis data diperoleh sebanyak 11 titik (46%) pengukuran berdasarkan hasil pengukuran dengan HVSR. Dan sebanyak 22 titik (91,67%) kecuali titik AA07 (Krueng Raya) dan AA20 (Leupung) berdasarkan data Vs30 Metode SPAC, lokasi pengukuran/survey tersebut memiliki lapisan bantuan yang terdiri dari tanah sedang dan lunak. Dengan demikian maka semuanya memiliki tingkat kerentanan yang sedang dan tinggi pada lapisan batuan di kedalaman 20-30 m. Peta tingkat kerentanan seismik pada sesar Sumatra, berdasarkan data metode HVSR dan metode SPAC, menunjukkan sebagian besar (>50%) wilayah (survey) terdiri atas lapisan batuan dengan kepadatan lunak untuk kedalaman 0-20 m dan batuan dengan kepadatan sedang. Sedangkan kondisi batuan pada Kawasan titik pengukuran di kedalaman 20-30 m, sebanyak 8 titik (33,3%) lokasi pengukuran merupakan lapisan batuan lunak dan 14 titik (58,3%) merupakan lapisan batuan sedang. Dengan demikian sebanyak 48,3% wilayah pada Kawasan Sesar Sumatra merupakan kawasan rentan terhadap Gempa atau memiliki Kerentanan Seismik sedang dan 33,3% memiliki kerentanan seismik tinggi.

Item Type: Book Section
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
000 Computer Science, Information and System > 003 Systems
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Tehnologi Informasi
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 08:36
Last Modified: 07 Nov 2023 08:36
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31563

Actions (login required)

View Item
View Item