Pengaruh Model Inquiry Laboratorium Terhadap Keaktifan Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis Di SMA Negeri 1 Gunung Meriah

Riski Handayani, 180211029 (2023) Pengaruh Model Inquiry Laboratorium Terhadap Keaktifan Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis Di SMA Negeri 1 Gunung Meriah. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of membahas tentang model inquiry laboratorium pada proses pembelajaran] Text (membahas tentang model inquiry laboratorium pada proses pembelajaran)
Riski Handayani, 180211029, FTK, PTE.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Salah satu faktor penyebab adanya miskonsepsi antara pemahaman teori yang dipahami siswa dengan penerapan sebenarnya adalah tidak dilakukannya aktifitas praktikum, sehingga siswa cenderung hanya memahami teori tanpa bisa menjelaskan secara praktik materi yang telah didapat diruang kelas. Penerapan model pembelajaran inquiry laboratorium pada pelajaran fisika bertujuan untuk melengkapi model pembelajaran yang digunakan guru. Pelajaran fisika khususnya materi listrik dinamis tentunya memerlukan aktivitas di laboratorium agar dapat memberikan gambaran jelas pada materi yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan pentingnya pemanfaatan laboratorium sebagai penunjang hasil belajar dan keaktifan siswa pada materi yang diajarkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XII IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan Kelas XII IPA 2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal tes dan angket respon siswa. Analisis data dilakukan untuk melihat perbandingan nilai rata-rata siswa dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Besar signifikansi pada uji normalitas yaitu sebesar 0,101 yang berarti data berdistribusi normal karena lebih besar dari 0,05. Pada uji homogenitas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,104 untuk pretest dan 0,415 untuk posttest, kedua nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga data dinyatakan homogen. Pada hasil uji hipotesis menunjukan bahwa H1 diterima karena nilai signifikansinya sebesar 0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran inquiry laboratorium dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Untuk respon keaktifan peserta didik terhadap model pembelajaran inkuiri laboratorium dianalisis dengan menggunakan rumus P=F/Nx100% sebesar 83 pada kelas eksperimen dan 69,22 padaa kelas kontrol.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System > 001 Knowledge
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Tehnik Elektro
Depositing User: Riski Handayani Riski
Date Deposited: 31 Aug 2023 03:01
Last Modified: 31 Aug 2023 03:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31584

Actions (login required)

View Item
View Item