Manajemen Risiko Jual Beli Istishna’ Pada Bengkel Las UD. Hagu Mandiri

Ayu Kirana, 170602015 (2023) Manajemen Risiko Jual Beli Istishna’ Pada Bengkel Las UD. Hagu Mandiri. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Istishna’, Risiko, Manajemen Risiko, Jual Beli.] Text (Istishna’, Risiko, Manajemen Risiko, Jual Beli.)
Ayu Kirana, 170602015, FEBI, ES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Transaksi jual beli Istishna' memiliki natur yang kompleks, melibatkan berbagai tahap produksi, pengiriman, dan pembayaran, yang secara inheren meningkatkan risiko. Dalam konteks ini, perlunya pengelolaan risiko menjadi sangat penting guna menjaga integritas kontrak, meminimalkan kerugian finansial, dan membangun kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manajemen risiko jual beli istishna’ yaitu pada bengkel las UD. Hagu Mandiri, UD. Hagu Mandiri 2, dan UD. Hagu Mandiri 3. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan tinjauan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerapan manajemen risiko terdiri dari identifikasi, evaluasi, pengukuran, pengelolaan, dan monitoring risiko. Identifikasi risiko pada jual beli istishna' menghasilkan tujuh risiko. Dari 7 risiko pada bengkel las UD. Hagu Mandiri terdapat 5 macam risiko yang pernah terjadi, yaitu: konsumen telat bayar, terlambat penyerahan barang, pembatalan pesanan, pesanan tidak diambil, dan konsumen masih komplain. Begitupun pada UD. Hagu Mandiri 2, kecuali terlambat penyerahan barang. Sementara pada bengkel las UD. Hagu Mandiri 3, kecuali konsumen masih komplain setelah barang selesai dan pernah terlambat menyelesaikan pesanan. Evaluasi dan pengukuran risiko dilakukan dengan mempertimbangkan frekuensi dan dampak negatif risiko. Pengelolaan risiko melibatkan langkah-langkah menghindari, mengurangi, menerima, mendanai, dan memindahkan risiko. Monitoring menunjukkan UD. Hagu Mandiri 2 mengelola risiko dengan baik, sementara UD. Hagu Mandiri dan UD. Hagu Mandiri 3 perlu perbaikan. Dalam perspektif Islam langkah-langkah manajemen risiko di bengkel las UD. Hagu Mandiri dan UD. Hagu Mandiri 3 masih belum sepenuhnya sejalan dengan prinsip-prinsip manajemen syariah. Pengaplikasian penerimaan risiko menanggung kerugian sendiri tanpa musyawarah sesuai hukum keadilan. Maka, diperlukan upaya lebih lanjut untuk menyelaraskan manajemen risiko dengan prinsip-prinsip syariah dalam konteks bisnis Islam.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > S1 Ekonomi Syariah
Depositing User: Ayu Kirana Ayu
Date Deposited: 31 Aug 2023 02:17
Last Modified: 31 Aug 2023 02:17
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31588

Actions (login required)

View Item
View Item