Implementasi Etika Komunikasi (Studi Komparatif Interaksi antara Mahasiswa Papua dengan MahasiswaAceh di Banda Aceh)

Komunikasi yang beretika, kini menjadi persoalan penting dalam penyampaian pesan. Dalam keseharian eksistensi penyampaian pesan masih sering dijumpai sejumlah hal yang mencemaskan dari perilaku komunikasi yang kurang santun. Etika komunikasi sering terpinggirkan, karena etika berkomunikasi belum membudaya sebagai urat nadi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sikap tertutup yang diperlihatkan mahasiswa Papua terhadap lingkungannya membuat mereka semakin terlihat semakin terasing. Hal ini menjadi permasalah pada mahasiswa Papua di Banda Aceh dalam berkomunikasi. Metode penelitian ini berbentuk kualitatif menggunakan tipe studi lapangan dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Penelitian ini bersifat komparatif yakni ada perbandingan antara jawaban mahasiswa Papua dengan Mahasiswa Aceh. Sedangkan teknik penemuan informan yakni menggunakan teknik Snowboll sampling dan Purposive Sampling dengan teknik analisis data mengunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian yang ditemukan bahwa etika komunikasi mahasiswa Papua di Banada Aceh bervariasi, ada yang beretika sopan, sling menghargai, bersikap terbuka, berusaha keras memahami kebiasaan orang lain, dan ada juga yang tidak ramah dan menutup diri.