Efektivitas Online Single Submission (OSS) dalam Pelayanan Izin Objek Wisata pada Dpmptsp di Kabupaten Aceh Besar

Sejak diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik pada Juni 2018, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Perindustrian (DPMPTSP) Aceh Besar menjadi yang pertama di Aceh dalam menerapkan Online Single Submission (OSS) untuk memproses perizinan berusaha. Namun dalam pelaksanaan OSS masih terdapat beberapa wisata yang tidak mendaftarkan usahanya. Hal ini dikarenakan ketidaktahuan masyarakat tentang pengurusan izin usaha bagi pelaku usaha objek wisata serta masyarakat juga tidak mengetahui aplikasi OSS dapat digunakan sebagai pengurusan izin usaha secara online. Sehingga perlu untuk melihat sejauh mana efektivitas DPMPTSP di Kabupaten Aceh Besar dalam memberikan pelayanannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana efektivitas Online Single Submission (OSS) dalam pelayanan izin objek wisata pada DPMPTSP di Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori efektivitas dengan indikator merujuk pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan perizinan melalui OSS dapat dikatakan sudah dilaksanakan dengan baik yang meliputi tiga indikator yaitu: 1. Kecepatan waktu penyelesaian, 2. Kemudahan, 3. Kepastian Hukum. Namun, indikator Sosialisasi masih belum dilaksanakan secara maksimal. Secara keseluruhan sistem OSS sudah dapat dikatakan baik, meskipun masih terdapat kekurangan dan kendala yang menghambat sistem OSS tersebut.