Perlindungan Hak Tenaga Kerja Yang Mengalami Phk Dalam Peraturan Perundang-Undangan Indonesia Perspektif Siyasah Dusturiyyah

Penelitian ini bertujuan menganalisis perlindungan hak tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam peraturan perundang-undangan Indonesia menggunakan perspektif dusturiyyah. Metode digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis normatif dan jenis penelitian kualitatif. Penelitian bertujuan mengidentifikasi apakah perlindungan yang diberikan sudah sesuai dengan prinsip dusturiyyah yang menekankan perlindungan yang adil dan seimbang dalam hubungan ketenagakerjaan. Data penelitian diperoleh melalui studi kepustakaan, dengan mengkaji undang-undang, kamus dan dokumen hukum terkait. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk mendapatkan kebenaran yang digunakan dalam menjawab persoalan perlindungan hak tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja telah memberikan perlindungan hak tenaga kerja yang mengalami PHK. Penelitian ini menyoroti pentingnya evaluasi terhadap efektivitas perlindungan dan kepatuhan perusahaan dalam memenuhi hak-hak tenaga kerja, sesuai prinsip-prinsip dusturiyyah. Implikasi dari penelitian ini penting dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan perlindungan hak tenaga kerja yang mengalami PHK dalam peraturan perundang-undangan Indonesia. Hasilnya diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan kebijakan dan implementasi efektif dalam melindungi hak tenaga kerja. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi positif dalam menciptakan hubungan ketenagakerjaan yang adil dan seimbang di Indonesia berdasarkan perspektif dusturiyyah.