Peran Pendamping Sosial Kota Lhokseumawe Dalam Graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH)

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah bantuan tunai bersyarat dari pemerintah kepada masyarakat yang rentan miskin untuk mengatasi kemiskinan. Para pendamping sosial PKH mendukung pemerintah dalam memberikan bantuan dari tahap awal sampai akhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran pendamping sosial selama mendampingi KPM-PKH Kota Lhokseumawe, dan bagaimana proses graduasi yang dilakukan oleh pendamping sosial yang ada di lapangan, untuk mengetahui apa saja yang terjadi di lapangan, dan bagaimana peran Pendamping Sosial PKH sebagai pendamping sosial dalam proses graduasi KPM-PKH, serta untuk mengetahui bagaimana KPM-PKH menerima proses graduasi yang dilakukan oleh pendamping sosial Kota Lhokseumawe. Dengan rumusan masalah bagaimana peran pendamping sosial Kota Lhokseumawe dalam graduasi KPM-PKH?, bagaimana kendala pendamping sosial dalam proses graduasi KPM-PKH di Kota Lhokseumawe?, dan bagaimana KPM-PKH menerima proses graduasi yang dilakukan oleh pendamping sosial Kota Lhokseumawe?. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan sumber data dari 13 responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini diantaranya 8 pendamping sosial, 2 KPM-PKH aktif, 2 KPM-PKH yang sudah digraduasikan, dan 1 koordinator utama pendamping sosial PKH Kota Lhokseumawe. Hasil penelitian ini menunjukkan peran pekerja sosial dalam proses graduasi memiliki beberapa tahapan yaitu tahapan awal, tahapan implementasi di lapangan dan juga tahap akhir. Pendamping sosial PKH Kota Lhokseumawe sudah menjalankan perannya sesuai dengan kebijakan PKH. Dalam proses graduasi yang dilakukan di lapangan pada kenyataannya terdapat beberapa faktor penghambat yang dihadapi pendamping sosial yaitu faktor internal dan faktor eksternal.