Pemanfaatan Koleksi Non Fiksi Sebagai Sumber Belajar Siswa di SMK Negeri 1 Kuala Simpang Aceh Tamiang

Skripsi ini berjudul “Pemanfaatan Koleksi Non Fiksi sebagai Sumber Belajar di SMK Negeri 1 Kuala Simpang”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan koleksi non fiksi pada perpustakaan SMK Negeri 1 Kuala Simpang dan kendala dalam memanfaatkan koleksi non fiksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, kuesioner (Angket), dokumentasi, dan kajian kepustakaan. Informan dalam penelitian ini adalah 10 siswa/i diwawancarai, 30 siswa/I mengisi angket, 1 Kepala Perpustakaan, dan 1 Staff Perpustakaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Pemustaka memanfaatkan koleksi non fiksi sebagai sumber belajar dan informasi untuk menyelesaikan tugas sekolah dari guru dan sebagai hiburan di waktu luang. Pemanfaatan koleksi non fiksi di SMK Negeri 1 Kuala Simpang sebesar 3,46 berada diskala 3,43-4,23 masuk dalam pemanfaatan baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar dari pemustaka memanfaatkan koleksi non fiksi yang tersedia di perpustakaan. Adapun nilai rerata indikator peminjaman sebesar 3,97, membaca di tempat sebesar 3,87, dan mencatat informasi dari buku sebesar 3,87, nilai tersebut berada dalam skala interval 3,43-4,23 yaitu baik. Dan untuk memfotocopy memiliki nilai rerata 2,13 dalam skala interval 1,81-2,61 yaitu tidak baik. Beberapa kendala dalam pemanfaatan koleksi terutama pada anggaran sekolah, pergantian kurikulum, penempatan koleksi yang tidak teratur, dan siswa menemukan koleksi yang rusak.