Analisis Maṣlaḥah Terhadap Penundaan Pembagian Harta Warisan (Studi Kasus Di Gampong Lhoknga Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireun)

Penelitian ini dilakukan pada masyarakat di Gampong Lhoknga Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireun yang mengkaji fenomena yang sering terjadi di masyarakat terkait penundaan pembagian harta warisan. Penundaan tersebut menjadi suatu hal yang biasa terjadi di tengah masyarakat di Gampong Lhoknga Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireun. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi penundaan pelaksanaan pembagian harta warisan dan tinjauan hukum Islam melalui analisis maṣlaḥah terhadap penundaan pembagian harta warisan di Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireun. Di antara faktor-faktor penyebab masyarakat tersebut tidak langsung membagi harta warisan antara lain; Pertama karena Nafkah ahli waris, Kedua karena Harta Produktif. Ketiga Harta Bersama, Dan Keempat karena hutang mayyit yang belum terlunasi. Adapun bentuk penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik pengumpulan data, penyajian data, kesimpulan, dan dianalisis dengan analisis maṣlaḥah. Berdasarkan hasil dari penelitian, penulis menyimpulkan bahwa pembagian harta warisan di desa Lhoknga Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireun ditinjau dari hukum islam menuntut untuk disegerakan secara Syara' jika tidak ada ‘uzur syar’i dan kesepakatan ahli waris serta sejalan dengan analisis maṣlaḥah yang mempertimbangkan tujuan Syara’ yang lima yaitu; menjaga agama, jiwa, akal, keturunan dan harta serta tidak boleh menyalahi hukum Syara’ dalam islam.