Perencanan dan Pelaksanaan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Terotomasi di SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya

Skripsi ini berjudul “Perencanan dan Pelaksanaan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Terotomasi di SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya”. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan sekolah terotomasi di Aceh Barat Daya, bagaimana langkah-langkah proses otomasi perpustakaan sekolah di SMA 2 Aceh Barat Daya dan apa saja kendala yang dihadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan sekolah terotomasi di sma negeri 2 Aceh Barat Daya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan sekolah terotomasi di SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya, untuk mengetahui langkah-langkah proses otomasi perpustakaan sekolah di SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan sekolah terotomasi di SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang kepala sekolah dan kepala perpustakaan SMAN 2 Aceh Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisa data, hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan terotomasi di SMA 2 Aceh Barat Daya sudah terlaksana dengan baik hal ini terlihat dari kegiatan perpustakaan yaitu layanan sirkulasi, layanan pembaca, katalog online, inventarisasi, sudah berjalan dengan baik. Kendala dalam perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan sekolah terotomasi di SMA 2 Aceh Barat Daya adalah (1) kurangnya sumber daya perpustakaan yang mumpuni dalam pengelolaan perpustakaan terotomasi di SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya (2) terbatasnya keuangan sehingga membatasi kemampuan perpustakaan untuk mengimplementasikan rencana yang komprehensif dalam perencanaan dan pelaksanaan perpustakaan sekolah terotomasi di SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya, (3) keterbatasan sarana dan prasarana pendukung, dan (4) belum singkronnya program kerja perpustakaan dengan program kerja sekolah. Adapun kesimpulan bahwa, perencanaan dan pelaksanaan perpustakaan sekolah terotomasi di SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya Daya sudah baik. Namun, agar perencanaan dan pelaksanaan perpustakaan terotomasi kedepannya menjadi lebih baik dibutuhkan penyempurnaan lebih lanjut.