Pengaruh Inflasi, Kurs, Harga Emas Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) salah satunya kondisi ekonomi makro dan ekonomi global. Tujuan penelitian utuk mengetahui pengaruh inflasi, kurs, harga emas dan harga minyak dunia terhadap indeks harga saham gabungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah model Vector Error Correction Model (VECM) diolah menggunakan software Eviews 10. Hasil pengujian VECM menunjukkan bahwa Inflasi berpengaruh negative terhadap indeks harga saham gabungan dalam jangka pajang dan juga pendek yaitu dengan nilai sebesar -1.25378 atau lebih kecil dari t-tabel 1,66757, artinya inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai indeks harga saham gabungan. Kurs mempunyai nilai t-statistik sebesar 8.18187 atau lebih besar dari t-tabel 1,66757 yang artinya variabel nilai kurs berpengaruh signifikan terhadap nilai indeks harga saham gabungan dalam jangka panjang dan pendek. Nilai t-statistik nilai harga emas sebesar 2.66635 atau lebih besar dari t-tabel 1,66757 yang artinya variabel nilai harga emas berpengaruh signifikan terhadap nilai indeks harga saham gabungan dalam jangka panjang dan pendek.