Model Pembinaan dan Internalisasi Nilai-nilai Keislaman bagi Mualaf (Suatu Kajian Mualaf di Banda Aceh dan Singkil)

Lembong Misbah, 12345678 (2023) Model Pembinaan dan Internalisasi Nilai-nilai Keislaman bagi Mualaf (Suatu Kajian Mualaf di Banda Aceh dan Singkil). In: Model Pembinaan dan Internalisasi Nilai-nilai Keislaman bagi Mualaf (Suatu Kajian Mualaf di Banda Aceh dan Singkil). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Model Pembinaan dan Internalisasi Nilai-nilai Keislaman bagi Mualaf (Suatu Kajian Mualaf di Banda Aceh dan Singkil)] Text (Model Pembinaan dan Internalisasi Nilai-nilai Keislaman bagi Mualaf (Suatu Kajian Mualaf di Banda Aceh dan Singkil))
LP_PTKSN_2020-Lembong Misbah.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Persoalan pelik yang kerap muncul pada kasus mualaf di Indonesia adalah pembinaan. Negara tampak kurang peduli walau masalah ini acapkali menyulut polemik di tengah-tengah masyarakat. Aceh sebagai negeri syariat Islam, sejatinya menangani kasus mualaf secara lebih baik terutama dalam memberikan pembinaan. Pertanyaan penting dalam penelitian ini dalah, pertama: apa motif para mualaf memeluk Islam di Aceh khususnya Kota Banda Aceh dan Aceh Singkil? Kedua, bagaimana model pembinaan dan internalisasi nilai-nilai Ke Islaman bagi mualaf di Banda Aceh dan Singkil. Pertanyaan tersebut akan dijawab denga menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu: motif-motif utama yang mendorong seorang mualaf memeluk Islam di Banda Aceh dan Aceh Singkil umumnya bukan karena ketertarikan pada pelaksananaan syariat Islam akan tetapi hampir sama dengan mualaf daerah lain yang notabene alasannya untuk perkawinan. Pembinaan mualaf di Banda Aceh dan Aceh Singkil tampak berbeda dengan daerah lainnya, dimana pada kedua daerah ini para mualaf diberikan santunan dan pengajaran dari Baitul Mal Kabupaten/kota secara khusus. Malahan dijumpai ada penyaluran zakat produktif pada mualaf dan pemeberian beasiswa kepada para anak mualaf. Kesimpulannya yaitu pembinaan para mualaf di Banda Aceh dan Aceh Singkil mendapat perhatian khusus dari negara melalui Baitul Maal dan Dinas Syariat Islam. Sementara internalisasi nilai-nilai keIslaman pada mualaf di Banda Aceh dan Aceh Singkil, didapati bahwa mereka kurang mampu mencerna dan melaksanakan nilai-nilai keIslaman secara cepat butuh waktu yang panjang, tidak cukup dalam tiga tahun saja, sebagaimana termaktub dalam Standar Operasional Prosedur lembaga Baitul Mal Aceh.

Item Type: Book Section
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 08:39
Last Modified: 07 Nov 2023 08:39
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31776

Actions (login required)

View Item
View Item