Problematika Istri Yang Bekerja Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga Dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi Wilayah Hukum Di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh)

Istri yang bekerja adalah istri yang ikut dalam mencari nafkah. Dalam surah Al-Ahzab ayat 33 menurut pendapat Ibnu Katsir, diperbolehkannya wanita keluar rumah, baik untuk bekerja dan beberapa kepentingan lainnya, wanita dilarang keluar rumah, selagi tidak ada keperluan. Namun di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh telah terdapat istri yang bekerja dengan berbagai problem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan hak dan kewajiban istri yang bekerja menurut hukum Islam, untuk mengetahui problematika istri yang bekerja dalam menjaga keharmonisan rumah tangga di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh, untuk mengetahui upaya penyelesaian problematika istri yang bekerja dalam menjaga keharmonisan rumah tangga di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Metode penelitian ini menggunakan jenis normatif-empiris dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada hak yang tidak didapatkan oleh istri yang bekerja diantaranya, tidak mendapatkan perlakuan yang baik oleh suami, tidak mendapatkan nafkah baik secara dzahir maupun bathin, tidak mendapatkan tempat tinggal, selain itu masih ada kewajiban yang tidak dipenuhi oleh istri yang bekerja diantaranya yaitu kepedulian terhadap anaknya, yang mana kesibukannya berdampak pada kurangnya waktu bersama anaknya. Adapun problematika istri yang bekerja yaitu adanya beban ganda, peran sebagai istri dan ibu jadi kurang maksimal sehingga menyebabkan hubungan yang kurang harmonis dengan suami dan anak serta gaji dan jabatan istri lebih tinggi daripada suami. Adapun upaya-upaya penyelesaian dari problematika istri yang bekerja terhadap keharmonisan rumah tangga tersebut yaitu: adanya bekal ilmu agama yang dimiliki, berkomunikasi, saling menghargai satu sama lain, pengertian, memiliki keterbukaan antara suami istri, pemahaman agama harus ditingkatkan, harus memainkan peran dan fungsi antara suami dan istri, dan membangun keakraban antara suami dan istri.