Hubungan Dukungan Sosial Suami Dengan Kecendrungan Baby Baby Blues Syndrome Pada Ibu Pasca Melahirkan Di Kampung Peulanggahan Kec. Kuta Raja Kota Banda Aceh

Kehamilan merupakan momen yang membahagiakan sekaligus penuh harapan. Kehadiran seorang bayi dalam kehidupan pasangan suami-istri adalah sesuatu yang sangat dinanti-nantikan setiap orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial suami dengan kecendrungan baby blues syndrome pada ibu pasca melahirkan di kampung Peulanggahan kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Alat ukur dalam penelitian ini yaitu skala dukungan sosial suami dan skala baby blues syndrome. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive sampling sebanyak 50 ibu pasca melahirkan. Koefesien korelasi yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar -765 dengan p= 0,000. Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif antara dukungan sosial suami dan baby blues syndrome pada ibu pasca melahirkan di kampung Peulanggahan kec. Kuta Raja kota Banda Aceh. artinya semakin besar dukungan sosial suami yang diterima ibu, maka semakin kecil kemungkinan ibu untuk mengalami baby blues syndrome dan semakin kecil dukungan sosial suami yang diterima ibu, maka semakin besar kemungkinan ibu mengalami baby blues syndrome.

Kata Kunci: Dukungan Sosial Suami, Baby Blues Syndrome, Ibu Pasca Melahirkan