Tingkat Stress & Coping Stress Resident Dalam Menjalani Rehabilitasi Pemulihan Adiksi Napza Di Yayasan Gema (Generasi Emas Aceh)

Dian Fanika Sari, 190405055 (2023) Tingkat Stress & Coping Stress Resident Dalam Menjalani Rehabilitasi Pemulihan Adiksi Napza Di Yayasan Gema (Generasi Emas Aceh). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Tingkat Stress & Coping Stress Resident  Dalam Menjalani Rehabilitasi Pemulihan Adiksi Napza Di Yayasan Gema (Generasi Emas Aceh)] Text (Tingkat Stress & Coping Stress Resident Dalam Menjalani Rehabilitasi Pemulihan Adiksi Napza Di Yayasan Gema (Generasi Emas Aceh))
Dian Fanika Sari, 190405055, FDK, KS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Rehabilitasi ialah tempat pemulihan bagi korban adiski Napza namun dalam menjalani pemulihan residen mengalami stres & kesulitan dalam mengendalikan stresnya. Stres yang dirasakan residen berbeda beda yaitu ada yang tidak betah dikurung dan bosan maka jika tidak diatasi akan berpengaruh buruk dalam menjalani pemulihan, yang tidak dapat mengelola stres dengan baik dapat kurang efektif dalam menjalani pemulihan disetiap harinya. Berdasarkan temuan tersebut maka peneliti berusaha mencari solusi dari permasalahan tersebut dengan melakukan coping stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab stres, tingkat stres dan penerapan coping stres dalam menjalani rehabilitasi pemulihan adiksi Napza. Penelitian ini mengunakan mix methods dengan metode The Explanatory Sequantial Design. Sampel dalam penelitian ini adalah residen yang mengikuti rehabilitasi sebanyak 6 orang, pengambilan sampel mengunakan Teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan Alat ukur. Alat ukur digunakan ialah kuesioner PPS-10 (Perceived Stress Scale) dengan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis mengunakan Teknik analisis Explanatory Sequantial Design. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab residen stres ialah yang paling berpengaruh ialah banyak termenung, tidak terima direhabilitasi, rasa bosan yang berlebihan sehingga munculnya pikiran negatif diluar Yayasan, pikiran yang negatif tersebut dapat menghambat residen dalam menjalani pemulihan dengan ikhlas dan munculnya karena residen kurang nyaman dan tidak bersemangat dalam menjalani program sehingga tidak dapat menyesuaikan diri serta kurang baik dalam beradaptasi. hasil dari kuesioner PPS-10 yang mengalami stres sedang 3 responden (50%), stres berat 2 responden (33,3) dan stres cukup berat 1 responden (16,7%) jadi rata rata stres residen mengalami stres sedang (50%). Sedangkan coping stres yang dilakukann ialah memperbanyak kegiatan religious, meningkatkan spiritual seperti sholat, mengaji, hafalan dan zikir, pengharapan terhadap orang tua,melakukan aktivitas di Gema dan menyibukkan diri dengan coping skill yang disukai strategi penerapan coping residen fokus pada Problem Focused Coping .

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 304 Faktor yang mempengaruhi tingkah laku sosial > 304.2 Ekologi Manusia
Divisions: UPT Perpustakaan
Depositing User: Dian Fanika Sari Dian
Date Deposited: 04 Sep 2023 03:34
Last Modified: 04 Sep 2023 03:34
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31814

Actions (login required)

View Item
View Item