Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Pengelolaan Dana Zakat Infak dan Sedekah Pada Baitul Mal Aceh Tahun 2019-2022

BAZNAS menyebutkan bahwa potensi zakat di Indonesia seharusnya dapat mencapai 462 triliun. Begitu juga halnya dengan Provinsi Aceh, untuk tahun 2022 zakat yang berhasil dikumpulkan senilai 102,02 milyar rupiah. Meskipun angka tersebut telah melebihi target dari 85,50 milyar rupiah, namun menurut Baitul Mal Aceh (BMA), potensi zakat di Provinsi Aceh bisa mencapai 2 sampai dengan 3 triliun rupiah
setiap tahunnya. Sehingga, diperlukan pengelolaan dana ZIS agar lebih efesien dan efektif untuk hasil yang lebih maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan tingkat efektivitas kinerja pengelolaan dana zakat infak dan sedekah di Baitul Mal Aceh tahun 2019-2022. Sampel penelitian ini adalah Baitul Mal Aceh, dengan objek penelitian berupa laporan keuangan tahun 2019-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari laporan keuangan Baitul Mal Aceh dari tahun 2019-2022. Laporan keuangan tersebut diambil dari website resmi Baitul Mal Aceh, dan kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi kinerja pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah pada Baitul Mal Aceh menunjukkan tingkat efisiensi dari tahun 2019-2022 sebesar 70,73%. Sedangkan tingkat efektivitas kinerja pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah yang dimiliki oleh Baitul Mal Aceh dari tahun 2019-2022 dengan skor rata-rata sebesar 93,52%.