Penerapan Model Fun Learning Dalam Peningkatan Tahfiz Al Qur’an siswa Kelas VII SMPIT Raudhatul Ulum Kota Subulussalam

Keberhasilan dalam proses Pembelajaran di pengaruhi oleh beberapa factor, salah satu diantaranya ialah pemilihan model pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan pengamatan penulis, penggunaan model pembelajaran oleh guru tahfiz Al-Qur’an di SMPIT Raudhatul Ulum Kota Subulussalam belum variatif, metode Tahfiz Al-Qur’an masih menoton, membuat pembelajaran Tahfizd Al-Qur’an kurang menarik dan menoton, sehingga berdampak pada peningkatan Tahfizd siswa yang belum tercapai Kriteria Ketuntasan yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran fun learning dalam meningkatkan tahfiz al-qur’an siswa kelas VII di SMP IT Raudhatul Ulum.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, desain intervensi tindakan atau rancangan siklus penelitian menggunakan metode Kemmis dan Taggart. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi. Peneliti mengumpulkan data dengan mengobservasi kemampuan Tahfiz al –Qur’an siswa pada lembar penilaian.
Hasil Penelitian disimpulkan bahwa terjadi peningkatan minat, semangat, dan kemampuan Tahfidz Al-Qur’an pada siswa kelas VII SMPIT Raudhatul Ulum Kota Subulussalam setelah penerapan model Fun Learning, peningkatan terlihat dari hasil siklus. Dimana pada siklus 1, terdapat siswa memenuhi KKM 46 %, sedangkan pada siklus II terdapat siswa memenuhi KKM 92% dan sedangkan pada siklus III siswa memenuhi KKM 100%.