Entrepreneurship Al Qur’an (Peran Mata Kuliah Entrepreneurship Al Qur’an dalam Penumbuhan sikap kewirausahaan mahasiswa prodi Tafsir Ushuluddin Uin Ar Raniry guna menggalakkan program gerakan kewairausahaan Nasional

Abd. Wahid, 2029097205 (2023) Entrepreneurship Al Qur’an (Peran Mata Kuliah Entrepreneurship Al Qur’an dalam Penumbuhan sikap kewirausahaan mahasiswa prodi Tafsir Ushuluddin Uin Ar Raniry guna menggalakkan program gerakan kewairausahaan Nasional. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Entrepreneurship Al Qur’an (Peran Mata Kuliah Entrepreneurship Al Qur’an dalam Penumbuhan sikap kewirausahaan mahasiswa prodi Tafsir Ushuluddin Uin Ar Raniry guna menggalakkan program gerakan kewairausahaan Nasional] Text (Entrepreneurship Al Qur’an (Peran Mata Kuliah Entrepreneurship Al Qur’an dalam Penumbuhan sikap kewirausahaan mahasiswa prodi Tafsir Ushuluddin Uin Ar Raniry guna menggalakkan program gerakan kewairausahaan Nasional)
PBA_2020-Abd. Wahid_Laporan.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Berbagai Program telah dibuat dalam rangka memberdayakan masyarakat untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran, hanya sedikit sekali program yang menampakkan hasil yang siginifikan, setiap kebijaan kurang berlandaskan pada nilai nilai dasar yang dianut masyarakat, akhirnya kebijakan yang diambil hanya untuk mengobati sesaat, tidak berelanjutan dan tidak menyembuhkan Virus pengangguran. Berdasarkan Hasil pengamatan kami di lapangan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir bahwa peluang Mahasiswa prodi tafsir Usuludin di dunia kerja sangatlah sempit. Hal ini dikarenakan pemerintah kurang pemahaman nya terhadap profil lulusan dari prodi tafsir tersebut. Sehingga dalam tahun-tahun terakhir, Prodi tersebut berbenah dengan melakukan pendekatan pendekatan serta promosi yang genjar kepada publik tentang profil alumni prodi tafsir ini, agar dapat diserap di dunia kerja, baik pemerintahan (menjadi ASN) maupun swasta. Pola pemikiran atau mindset yang tersebar di publik bahwa sarjana dari prodi Tafsir tidak memiliki jiwa kewirausahaan. Masyarakat beranggapan bahwa sarjana tafsir adalah produk untuk urusan akhirat, jadi sangat susah untuk ditempatkan di dunia kerja, apalagi di dunia perusahaan. Setiap posisi dan jabatan dalam perusahaan tidak memerlukan penafsiran ayat atau penafsiran hadis. Kondisi seperti ini membuat semakin sempit ruang gerak dari alumni Prodi Tafsir tersebut. Berdasarkan hasil wawancara kami secara random (acak) terhadap mahasiswa prodi Tafsir tentang apa rencana yang akan dilakukan setelah menyempurnakan studi dari prodi tafsir ini. Rata rata menjawab: kita serahkan saja pada Taqdir Allah swt, Allah sangat tahu pekerjaan yang cocok bagi hambanya, Rezeki sudah diatur, kita hanya menjalaninya. Jawaban seperti ini sangat bergantung terhadap keimanan kepada Allah swt. Mendengar jawaban seperti ini sangat menyejukkan hati kami.

Item Type: Book
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 08:43
Last Modified: 07 Nov 2023 08:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31873

Actions (login required)

View Item
View Item