Klausula Eksonerasi dalam Perjanjian Baku Pengiriman Barang menurut Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus pada PT. Mutiara Express)

Nurul Hikmah, 121309964 (2017) Klausula Eksonerasi dalam Perjanjian Baku Pengiriman Barang menurut Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus pada PT. Mutiara Express). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Mengenai tentang Perjanjian Kontrak Baku]
Preview
Text (Mengenai tentang Perjanjian Kontrak Baku)
NURUL HIKMAH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of From B dan From D.pdf]
Preview
Text
From B dan From D.pdf

Download (597kB) | Preview

Abstract

PT. Mutiara Express merupakan perusahaan pengiriman barang milik swasta yang bergerak di bidang jasa. Namun terdapat perjanjian baku dalam proses pengiriman barang antara pelaku usaha dan konsumen. Perjanjian baku mengandung klausula eksonerasi, di mana klausula eksonerasi adalah salah satu pihak dalam suatu perjanjian menghindari memenuhi kewajibannya membayar ganti rugi seluruhnya atau terbatas. Bila terjadi kecelakaan dalam perjalanan maka resiko ditanggung pengirim dan PT. Mutiara Express hanya menanggung 10 kali dari harga pengiriman jika barang yang tercatat hilang/rusak. Ada tiga pertanyaan dalam penelitian ini: Pertama; Bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen dalam jasa angkutan umum dalam pengiriman barang menurut UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Kedua; Bagaimana bentuk pertanggungjawaban petugas penjaga PT. Mutiara Express terhadap kerugian dan Ketiga; Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap klausula eksonerasi yang terdapat dalam jasa angkutan umum dalam pengiriman barang di PT. Mutiara Express. Jenis penelitian berupa field research dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama; Hak-hak konsumen yang dirugikan oleh pelaku usaha mendapatkan perlindungan hukum oleh UU Pasal 45 dan Pasal 19 ayat (1), (2), (3), dan (4) UU Perlindungan Konsumen, Kedua; Bentuk pertanggungjawaban dari kehilangan barang ditanggung10 kali dari harga pengiriman lazimnya, tetapi proses pergantian barang juga dapat ditempuh dari negoisasasi kedua belah pihak dan Ketiga; Perjanjian baku yang mengandung klausula eksonerasi dalam PT. Mutiara Express tidak sesuai dengan hukum Islam, sehingga dengan adanya penelitian ini agar menjadi masukan perusahan-perusahaan pengiriman barang agar tidak memuat klausula eksonerasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. Kamaruzzaman, M.Sh; 2. Misran, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Klausula Eksonerasi, Perjanjian Baku, Ijārah bil-‘Amal
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.23 Perjanjian (Termasuk Gadai)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nurul Hikmah
Date Deposited: 03 Apr 2018 03:51
Last Modified: 03 Apr 2018 03:51
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3188

Actions (login required)

View Item
View Item