Pengaruh Model Pembelajaran Explicit Instruction terhadap Hasil Belajar Peserta Didik di SMK N 2 Banda Aceh

Penerapan model pembelajaran Explicit Instruction merupakan model pembelajaran langsung yang memposisikan guru sebagai fasilitator dan menjadi penyelenggara dalam berlangsungnya proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran explicit instruction dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Dasar Elektronika materi Komponen Elektronika Pasif. Penelitian ini menggunakan metode jenis kuantitatif dengan pendekatan eksperimen serta menggunakan desain the one group pretest-posttest design yang berarti menerapkan pada satu grup belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah lembar soal pre-tes dan pos-tes. Subjek penelitian terdiri dari 25 orang peserta didik kelas X Teknik Elektronika di SMKN 2 Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran explicit instruction berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik di SMK N 2 Banda Aceh. Hal ini ditentukan pada hasil pos-tes yang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil pre-tes peserta didik, di mana nilai pre-tes 44 dan mengalami peningkatan signifikan setelah diterapkannya model explicit instruction dengan nilai pos-tes 85 dengan selisih nilai sebesar 41%. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan terdapat perubahan positif pada hasil belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dengan nilai hasil uji F sebesar -4,375<0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Maka ada pengaruh pada hasil belajar antara sebelum diberi perlakuan dengan setelah diterapkan model pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran explicit instruction berpengaruh dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di SMK N 2 Banda Aceh.