Pengaruh Tingkat Kecemasan Siswa Kelas X Terhadap Hasil Belajar Fisika di SMA Inshafuddin Banda Aceh

Kecemasan bisa terjadi pada siapa saja, orang dewasa maupun remaja. Salah satu contoh kecemasan pada siswa adalah kecemasan akademik. Saat merasa cemas siswa akan melakukan hal-hal seperti perilaku menyimpang, kurangnya konsentrasi saat proses pembelajaran, sering mengeluh, perasaan was-was, sering ke toilet karena merasa tidak nyaman, jantung berdebar ketika akan menghadapi tugas, tidak percaya diri dalam menghadapi tuntutan akademik yang lebih tinggi dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh kecemasan terhadap hasil belajar siswa kelas X pada pelajaran fisika, melalui pendekatan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Inshafuddin Banda Aceh. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purpposive Sampling, yaitu dengan mengambil sampel pada siswa kelas X IPA I dan X IPA II yang berjumlah 68 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kecemasan dan dokumentasi untuk hasil belajar siswa pada pelajaran fisika. Untuk mengetahui pengaruh antar variabel menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana diperoleh hasil Fhitung = 7166,570 > Ftabel = 3,986 bahwa model regresi adalah linear, kemudian dilakukan uji korelasi r = -0,83. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis t dua arah sehingga diperoleh thitung > ttabel, dengan demikian Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kecemasan terhadap hasil belajar siswa kelas X pada pelajaran fisika di SMA Inshafuddin.