Analisis Kelembagaan Panglima Laôt Lhôk Lampulo Banda aceh Dalam Upaya Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Berlandaskan Code Of Conduct For Responsible Fisheries ( CCRF)

Dede Supandi, 160105062 (2023) Analisis Kelembagaan Panglima Laôt Lhôk Lampulo Banda aceh Dalam Upaya Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Berlandaskan Code Of Conduct For Responsible Fisheries ( CCRF). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Kelembagaan Panglima Laôt, Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan, CCRF] Text (Kelembagaan Panglima Laôt, Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan, CCRF)
Dede Supandi, 160105062, FSH, HTN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Fungsi Panglima Laot meliputi tiga hal, yaitu mempertahankan keamanan di laut, mengatur pengelolaan sumber daya alam di laut dan mengatur pengelolaan lingkungan laut. Untuk menjamin pemenuhan kebutuhan generasi sekarang dan selanjutnya, dibutuhkannya prinsip keberlanjutan agar industri perikanan tetap bertahan. Sebagai anggota PBB, Indonesia diwajibkan untuk mendukung agenda 2030 PBB yaitu pembangunan berkelanjutan di setiap sektor termasuk sektor perikanan tangkap maupun budidaya. Untuk itu, persoalan yang hendak dikaji dalam skripsi ini, pertama, Bagaimana Kelembagaan Panglima Laôt Lhôk dalam Upaya Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Berbasis Code Of Conduct For Responsible Fisheries, kedua, Hambatan Yang Di Hadapi Panglima Laôt Lhôk dalam Menerapkan Prinsip CCRF dan ketiga, Bagaimana persepsi masyarakat nelayan terhadap keberadaan lembaga Panglima Laôt dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan cara melihat kelembagaan Panglima Laôt Lhôk dalam mengimplementasikan prinsip CCRF dalam upaya pengelolaan yang berkelanjutan serta hambatan dalam penerapannya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam pengelolaan perikanan kelembagaan Panglima Laôt Lhôk Lampulo sedikit banyaknya sudah memenhi prinsip-prinsip keberlanjutan, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor penghambat yang dihadapi Panglima Laôt Lhôk dalam mengimplementasikannya. Berdasarkan analisis persepsi, nelayan Lampulo memiliki tingkat persepsi tinggi terhadap keberadaan lembaga Panglima Laôt Lhôk. Sehingga nelayan pada saat ini sudah lebih jauh mengerti tentang keberadaan Panglima Laôt Lhôk di sekitar para nelayan, walaupun beberapa di antara nelayan masih belum mengetahui dan memahami secara detil tentang lembaga Panglima Laôt Lhôk.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Tata Negara
Depositing User: Dede Supandi Dede
Date Deposited: 06 Sep 2023 03:39
Last Modified: 06 Sep 2023 03:39
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31983

Actions (login required)

View Item
View Item