Karakterisasi Bakteri Pendegradasi Plastik Polietilena Asal Tanah Tempat Pembuangan Akhir di Gampong Jawa Dengan Metode Winogradsky

Penggunaan plastik di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan meningkatkan perkembangan teknologi, industri serta peningkatan populasi penduduk yang dapat meninbulkan peningkatan limbah sampah. Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang dihasilkan dengan struktur non organik yang sangat membutuhkan waktu lama untuk terurai di tanah. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan karakteristik bakteri dalam mendegradasi plastik guna dapat mengurangi limbah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Metode yang digunakan adalah Winogradsky yaitu model ekosistem mikroba yang disiapkan dengan menambahkan sedimen kolam ke silinder bening dengan suplemen tambahan yang diinkubasi dengan cahaya. Sampel plastik uji adalah jenis polietilena dengan menggunakan 1000 Gram sampel tanah yang diambil dari TPA Gampong Jawa kemudian diinkubasi selama 30 hari. Hasil uji kemampuan degradasi persentase kehilangan berat plastik dapat diketahui dengan menghitung selisih berat awal plastik sebelum degradasi dengan berat akhir plastik sesudah degradasi. Didapatkan hasil pengukuran, rata-rata persentase kehilangan berat plastik hitam setelah degradasi 30 hari sebesar 86,14% sedangkan rata-rata persentase kehilangan berat plastik putih sebesar 85,71%. Hasil karakterisasi diperoleh sebanyak 16 isolat bakteri pendegradasi plastik hitam asal tanah Tempat Pembuangan Akhir Gampong Jawa dengan metode Winogradsky tergolong ke dalam genus Bacillus sp., Microbacterium sp., Pseudomonas sp., Staphylococcus sp., Micrococcus sp., Paracoccus sp., dan Neisseria sp. Sedangkan isolat bakteri pendegradasi plastik putih asal tanah Tempat Pembuangan Akhir Gampong Jawa ditemukan sebanyak 8 isolat bakteri genus Bacillus sp., dan Pseudomonas sp.