Pengaruh Pengajian Tastafi Terhadap Kehidupan Sosial Keagamaan Masyarakat Aceh (Studi Tanggapan Masyarakat di Kawasan Kota Madya Banda Aceh, Pidie dan AcehUtara)

Sebagai bangsa yang religius, Indonesia menempatkan agama sebagai landasan moral, spiritual dan etika dalam pembangunan. Majelis taklim sebagai lembaga pendidikan nonformal Islam yang mempunyai kedudukan tersendiri di tengah-tengah masyarakat. Hal ini karena majelis taklim merupakan wadah untuk membina dan mengembangkan kehidupan beragama dalam rangka membentuk masyarakat yang bertakwa kepada Allah swt. Di Aceh, salah satu majelis taklim yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat yaitu Pengajian dan Zikir Tastafi (Tauhid Tasawuf dan Fikih). Peneilitian ini bertujuan untuk meneliti secara konfrehensif pengaruh pengajian Tastafi terhadap kehidupan sosial keagamaan masyarakat dan minat masyarakat dalam mengikuti pengajian di Kota Banda Aceh, Pidie dan Aceh Utara. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara mewawancarai tokoh agama dan masyarakat yang aktif dalam pengajian tersebut. Selain itu juga dilakukan pengamatan (observasi) terhadap kelangsungan pengajian tersebut. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa Pengajian Tastafi sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial keagamaan masyarakat. Selain itu juga didapatkan bahwa minat masyarakat dalam mengikuti Pengajian dan Zikir Tastafi sangat tinggi di di Kota Banda Aceh, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Utara.