Upaya Pengendalian Vektor Penyakit Demam Berdarah Melalui Kajian Preferensi dan Aktivitas Aedes aegypti pada Tanaman Inang Sumber Nutrisi Nyamuk

Kajian pemilihan dan aktivitas nyamuk Aedes pada tanaman penting dilakukan untuk memperjelas faktor-faktor yang menjadi pemilihan nyamuk Aedes pada suatu tanaman. Kajian ini penting dilakukan sebagai upaya pengendalian nyamuk Aedes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi Aedes aegypti terhadap tanaman uji, aktivitas makan dan istirahat Aedes aegypti pada tanaman uji serta analisis kandungan senyawa tanaman uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat preferensi nyamuk Aedes aegypti terhadap tanaman berbeda-beda. Preferensi kunjungan Aedes aegypti jantan dan betina pada Mangifera indica yaitu 50% jantan dan 65% betina, Murraya sp. 24% jantan dan 9% betina, Ixora sp. 11% jantan dan 9% betina, Annona muricata 11% jantan dan 4% betina, Plumeria sp. 3% jantan dan 9% betina, Pteridium aquilinum 3% jantan dan 4% betina. Mangifera indica merupakan tanaman yang paling tinggi aktivitas makan jantan dan betina Aedes aegypti yaitu mencapai 72% sedangkan aktivitas makan terendah pada Ixora sp., Pteridium aquilinum dan Annona muricata dengan persentase mencapai 2,7%. Persentase aktivitas istirahat ditemukan pada Mangifera indica (27,7%), Ixora sp. (27,7%), Murraya sp. (22,2%), Annona muricata (16,6%), Plumeria sp. (5,5%) dan Pteridium aquilinum (0%). Berdasarkan referensi diperoleh informasi bahwa Mangifera indica, Ixora sp., Murraya sp., Annona muricata dan Pteridium aquilinum positif mengandung senyawa flavonoid dan Plumeria sp. negatif senyawa flavonoid sedangkan senyawa alkaloid positif ditemukan pada Mangifera indica dan Pteridium aquilinum. Preferensi, aktivitas makan dan istirahat nyamuk jantan dan betina Aedes aegypti tertinggi ditemukan pada Mangifera indica dan terendah pada Pteridium aquilinum.