Efektivitas Pendistribusian Zakat Produktif Bagi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Aceh

Mahdalena Nasrun, 2003037902 (2023) Efektivitas Pendistribusian Zakat Produktif Bagi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Aceh. In: Efektivitas Pendistribusian Zakat Produktif Bagi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Aceh. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Efektivitas Pendistribusian Zakat Produktif Bagi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Aceh] Text (Efektivitas Pendistribusian Zakat Produktif Bagi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Aceh)
LP_PDI_2020-Mahdalena Nasrun.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Efektivitas Pendistribusian Zakat Produktif Bagi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Aceh. Zakat produktif merupakan program pemberian modal usaha secara bergulir tanpa bunga dengan aqad qardh al-hasan dan pemberian modah usaha dalam bentuk hidbah dari dana zakat yang sudah terkumpul di Baitul Mal dan dikelola oleh Unit Pengelolaan Zakat Produktif (UPZP) yang bertujuan untuk memberdayakan mustahiq (yang berhak menerima zakat) agar dapat berubah menjadi muzakki (yang berkewajiban mengeluarkan zakat). Program ini mendapat respon positif dari masyarakat karena dianggap akan mampu memberdayakan masyarakat miskin. Kajian ini bertujuan untuk melihat efektivitas zakat produktif terhadap masyarakat miskin di Aceh khususnya di Kabupaten Simeulue, Kabupaten Pidie dan Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan responden meliputi Komisioner Baitul Mal, UPZP, akademisi, ulama dan mustahiq. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan zakat produktif belum efektif dan belum mampu mengubah masyarakat miskin dari mustahiq menjadi muzakki. Hal ini disebabkan beberapa faktor. Pertama, Adanya anggapan masyarakat bahwa zakat tidak wajib dikembalikan tetapi hanya pemberian secara cuma-cuma (konsumtif). Kedua, UPZP belum mempunyai petunjuk tekhnis pelaksanaan pengelolaan zakat produktif, sehingga sewaktu-waktu dapat berubah dengan melihat situasi dan kondisi yang berlangsung. Ketiga, Tidak adanya masa depan yang jelas (karir) bagi karyawan ’amil yang bekerja di Baitu Mal. Hal ini dapat dilihat melalui pergantian kepala UPZP dan mundurnya karyawan amil yang lain dari Baitul Mal apabila ia sudah mendapat pekerjaan yang tetap. Keempat, mekanisme kerja Baitul Mal yang masih belum tertib sehingga sebagian staf UPZP bekerja tidak sesuai dengan bidangnya, yang mengakibatkan tidak berjalannya secara baik bidang yang ditanganinya.

Item Type: Book Section
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 08:54
Last Modified: 07 Nov 2023 08:54
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32028

Actions (login required)

View Item
View Item