Pengaruh Implementasi E-Government Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Pidie

Salah satu program yang Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan adalah implementasi E-Government. Pada era digital ini upaya untuk implementasi e-government sedang giat giatnya dilakukan kalangan birokrasi public atau pemerintah untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dan tata kelola pemerintahan. Pemerintah kabupaten Pidie sudah mulai mengimplementasikan e-governemnt, salah satunya melalui Peraturan Bupati Pidie Nomor 53 Tahun 2018 tentang Penerapan e-Kinerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie, di mana e-kinerja merupakan bagian dari e-government. Pemerintah Pidie melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pidie sudah mulai sosialisasi implementasi e-governent dengan mensosialisasikan aplikasi e- kinerja kepada apatur sipil negara pada Satuan Kerja Perangkat Kabupaten Pidie. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk melihat pengaruh implementasi e-government terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kombinasi dengan menggunakan design sequential explanatory. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner kepada 22 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Pidie yaitu Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie, kantor yang berhungan langsung dengan kepegawaian yaitu Badan Kepegawaian Pembinaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah teknik nonprobability sampling , yaitu Porpusive sampling. Pada Penelitian ini analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan Teknik anaisis data statistic multivariat, yang dengan menggunakan Teknik analisisi Structural Equation Modelling (SEM) Partial least square (PLS). Dari hasil evaluasi outer model, evaluasi inner model dan pengujian hipotesis bahwa penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Faktor implementasi E- Government berpengaruh dengan signifikan terhadap peningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara pada Pemerintah Kabupaten Pidie pada Sekretariat Kabupaten Pidie dan Badan Kepegawaian Pembinaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Hasil penelitian dapat dilihat kontribusi variabel laten implementasi E-Government terhadap Variabel Kinerja sebanyak 79,7 %.