Sistem Perlindungan Ketenagakerjaan Pada Buruh Kontrak di PDAM Tirta Daroy Dalam Perspektif Ijarah - Ala

Pelaksanaan kontrak kerja di sebuah perusahaan harus mengutamakan kesejahteraan para pekerja yang di kontrak oleh perusahaan walaupun mekanisme kontrak kerja sendiri telah di tentukan dalam Undang Undang akan tetapi ada beberapa aspek sesuai dengan akad dalam ajaran Islam yang harus diterapkan dimana hal tersebut diatur dalam akad Ijarah Ala Al Amal, dalam penelitian ini penulis mengambil konsenterasi penelitian di PDAM Tirta Daroy, dimana bagaimana mekanisme pelaksanaan kontrak kerja di PDAM TIrta Daroy sudah berjalan sesuai ketentuan akad Ijarah Ala Al Amal dan Undang Undang Ketenagakerjaan, permasalahan dalam skripsi ini adalah ; (1) Bagaimana sistem perlindungan hukum terhadap tenaga kerja kontrak di PDAM Tirta Daroy? (2) Bagaimana pelaksanaan kontrak kerja antara pihak manajemen PDAM Tirta Daroy dengan buruh kontrak dalam meningkatkan kinerja dan mutu ? (3) Bagaimana tinjauan akad Ijarah Ala Al Amal terhadap sistem perlindungan ketenagakerjaan di PDAM Tirta Daroy. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan analisis deskriptif analisis, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan melihat kembali hasil wawancara yang telah dikumpulkan, lalu pengelolahan data melalui proses penyutingan. Penulis menyimpulkan bahwa perlindungan terhadap butuh kontrak di PDAM Tirta Daroy sudah sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan sesuai dengan akad Ijara Ala Al Amal, akan tetapi beberapa aspek berupa kesejahteraan dan upah harus lebih diperhatikan terutama dalam perihal biaya perjalanan buruh kontrak menuju pekerjaan lapangan, serta juga butuhnya pengawasan lebih terhadap pekerjaan tenaga kontrak yang bekerja di lapangan untuk menghindari resiko tehadap kejadian yang tidak diinginkan di lapangan.