Hubungan Personal Guru Dalam Membina Akhlak Santri Di Lembaga Pendidikan Islam Zawiyah Liqaurrahmah Desa Lieue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar

Pesantren Zawiyah Liqaurrahmah adalah lembaga pendidikan yang bertujuan tidak hanya untuk mengajarkan ilmu tetapi juga mendidik akhlak santri. Namun maraknya kasus amoral yang kerap dilakukan oleh santri di dayah tersebut merupakan fenomena yang tidak lepas dari kurangnya pembinaan intens oleh para guru. Dari hasil penelitian, peneliti mendapatkan banyak kasus pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh santri seperti pencurian, perkelahian, pembuliyan dan lain-lain, penyebab besar terjadinya hal ini adalah karena kurang harmonisnya hubungan personal yang dibangun oleh guru terhadap murid dalam membina akhlaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal apa saja yang dibangun oleh guru dalam membina akhlak santri, serta faktor-faktor apa saja yang dapat mendukung dan menghambat terjalinnya hubungan personal tersebut. Metode yang digunakan yaitu: kualitatif deskriptif melalui pengumpulan data menggunakan teknik obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 15 orang. Teknik analisis data: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan yaitu teori komunikasi interpersonal dan teori konsep akhlak. Hasil penelitian menujukkan: hubungan personal yang dibangun oleh guru dengan murid yaitu wawancara, interaksi intim, percakapan sosial, dan interogasi. Faktor pendukung hubungan personal antara guru dan murid yaitu komunikasi efektif, hubungan emosinal, dukungan spiritual, kepercayaan, lingkungan yang baik, sarana prasarana, dan waktu luang. Faktor penghambat yaitu buruk sangka, komunikasi satu arah, perbedaan persepsi. Saran: bagi dewan guru supaya meningkatkan hubungan interpersonal dengan murid agar akhlaknya dapat dibina dengan baik, bagi murid supaya belajar dengan giat, dan berakhlak mulia. Dan semoga kedepannya ada mahasiswa yang membuat penelitian terkait hubungan personal agar dapat mengembangkan ilmu dan lebih bermanfaat.